Jakarta – Bertempat di Ruang Pertemuan Masjid At-Tanwir Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, diselenggarakan Pembentukan Pandu Digital Sektor Pendidikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bekerjasama dengan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah.

Mengambil tema “Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Dalam Sektor Pendidikan”, agenda ini diikuti 100 perwakilan MPI PWM DKI Jakarta dan MPI PDM se-Jabodetabek, perwakilan Majelis, Lembaga, dan Ortom tingkat pusat, serta delegasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah di DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Bambang Tri Santoso, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo mengapresiasi dan berterima kasih kepada Muhammadiyah atas kolaborasinya. Menurut Bambang, literasii digital ini membahas tentang 4 hal: digital skill (cakap digital), digital safety (aman digital), digital culture (budaya digital), dan digital ethics (etika digital).

Senada, Dadang Kahmad, Ketua PP Muhammadiyah juga menyoroti pentingnya penguatan literasi digital, khususnya untuk amal usaha pendidikan yang dimiliki oleh Muhammadiyah. “Di Indonesia, tingkat literasinya sangat rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara maju. Makanya penting untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini agar tingkat literasi terus meningkat”. (mrf)

Komentar